TKD Sragen Klaim Mayoritas Pedagang 4 Pasar Pilih Prabowo-Gibran – Solopos.com – #PrabowoGibranBanjirDukungan

SOLOPOS.COM – Ketua DPD II Partai Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Efendi (tengah) berfoto bersama Ridwan Kamil (kiri) seusai rapat pembekalan kepala daerah di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Selasa (21/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN– Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) Sragen mengklaim mayoritas pedagang di empat pasar tradisional memilih jago mereka. Klaim itu didasarkan pada hasil jajak pendapat di empat pasar tradisional yang dilakukan TKD belum lama ini.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, mengatakan empat pasar tradisional itu di antaranya Pasar Gemolong, Pasar Bunder Sragen, dan Pasar Kota Sragen. Bayu lupa satu pasar lainnya.

Promosi
Pupuk Organik Cair dari Spirulina, Solusi saat Pupuk Langka

“Tim datang dengan membawa selebaran berisi tiga gambar dan semua memilih Prabowo-Gibran yang berada di tengah. Semua dilakukan langsung kepada pedagang. Kami tidak mendata jumlah pedagang yang memilih itu. Itu bagian dari upaya survei door to door. Kami memilih pasar karena lokasinya strategis, yakni sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (6/2/2024).

Sasaran survei itu juga termasuk pengunjung pasar. Bayu optimistis gerakan yang pihaknya lakukan bisa meningkatkan suara Prabowo-Gibran di Sragen sampai 47%.

“Sekarang surveinya bisa sampai 50% lebih. Sekarang tinggal pemantapan di basis kelompok dan seluruh kelompok basis RT, desa atau kelurahan. Termasuk sembilan partai anggota koalisi juga dimaksimalkan untuk pemenangan Prabowo-Gibran supaya Pilpres berjalan hanya satu putaran,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Sragen tersebut.

Sementara Ketua Tim Kemenangan Daerah Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin) Sragen, Fathurrohman, juga optimistis bisa mengimbangi suara capres-cawapres lainnya di Sragen. Dia mengatakan seluruh elemen relawan dan partai koalisi juga bergerak optimal untuk pemenangan Anies-Muhaimin.